TANJUNG PURA
I GLOBAL SUMUT.COM -Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST dan Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu, SH dianugerahi peniti emas oleh Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia (IPHI) Sumatera Utara, pin kehormatan itu disematkan kepada keduanya
karena dinilai telah sangat banyak berjasa dan mendukung program IPHI dan umat
Islam umumnya.
Sebelumnya tak kurang dari 5000an jama’ah memadati
Masjid Azizi Kecamatan Tanjung Pura Langkat, Minggu (14/4) dalam acara Dzikir
bersama dipandu KH. Amiruddin,
MS yang digelar oleh IPHI Sumut
bekerjasama dengan IPHI Kab. Langkat.
Gatot yang bertindak sebagai penceramah dalam
tausyiahnya mengatakan bahwa manusia boleh berusaha, bekerja dan berbuat
semaksimal mungkin karena hal itu merupakan kewajiban dan syariat agama, akan
tetapi kunci kemenangannya adalah dengan menyertai segala jenis usaha tersebut
dengan do’a dan berdzikir.
“Usaha haruslah
maksimal, tetapi tanpa do’a dan dzikir hanyalah angan2” ujar Gatot seraya
menyampaikan bahwa dzikir perlu untuk dikhususkan waktunya dan sebaiknya setiap
hari dan setiap saat dalam bekerja dan beraktivitas disertai dengan dzikir.
Gubsu juga mengajak kepada para jama’ah yang
memutihkan lokasi acara dan umat Islam pada umumnya untuk selalu mengingat
Allah, “Jadilah pribadi yang dekat dengan
Allah, SWT” kata nya, agar segala daya upaya yang diperbuat demi menjadi
lebih baik dapat terlaksana dengan lancar dan baik pula.
Sementara itu Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH
mengatakan sesuai dengan visi masyarakat relegius keberadaan IPHI memberi nilai
lebih dalam menjaga kesejukan daerah tersebut, kegiatan sosial keummatan yang
berorientasi kepada pemahaman nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara membantu Pemerintah mewujudkan daerah yang nyaman dalam berkah dan
membiasakan masyarakat hidup dalam bingkai jama’ah.
Dikatakannya kegiatan dzikir merupakan upaya
membersihkan jiwa dalam rangka menempatkan diri agar lebih dekat dengan Allah,
SWT yang kekuatannya tidak terletak pada ucapan ataupun jumlah bilangan akan
tetapi lebih kepada keikhlasan dan kesadaran diri bahwa tidak ada satupun yang
kita miliki melainkan milik dan kuasa Allah, SWT.
“Dzikir akan
memberikan dampak positif terbentuknya pribadi optimis, menjadikan Allah tempat
bersandar dan sesuatunya terjadi atas izin Nya” sebut Bupati Haji Ngogesa
seraya meminta para jama’ah untuk senantiasa mendo’akan bumi Langkat agar tetap
dalam suasana yang kondusif.
Ketua IPHI Sumut H. Ahmad Husein menjelaskan bahwa pada
kegiatan Dzikir dalam rangka ulang tahun IPHI itu pemberian peniti emas yang
dilakukan kepada Gubsu dan Bupati Langkat juga sebagai tanda ikatan
persaudaraan yang kuat dan keberhasilan IPHI Sumut meraih award sebagai wadah
silaturrahim dan perkumpulan Haji terbaik se-Indonesia 2 tahun berturut-turut.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian
tali asih kepada 300 orang bilal mayit yang diserahkan oleh Gubsu dan Bupati
Langkat, acara diakhiri dengan Sholat Dzuhur berjama’ah, hadir juga Tuan Guru
Babussalam Syekh H. Hasyim Al Syarwani, Kakankemenagsu H. Abdul Rahim,
Al-Ustadz Sopyan, Lc, sejumlah tokoh agama Sumatera Utara dan Langkat serta
Zurriat Kesultanan Langkat.(Redaksi)
Posting Komentar
Posting Komentar