LANGKAT I
GLOBAL SUMUT -Sambutan penonton cukup luar biasa,
larut dalam suasana kegembiraaan menikmati sajian hiburan, terlebih penataan
dekorasi panggung yang sangat artistik dan menarik sekaligus kocak atas
penampilan MC Jamal Cs (pelawak yang pernah sukses di Audisi Pelawak Indonesia)
dipadu dengan seorang telangkai melayu Kolen ali sungguh mampu mengocok perut
hadirin yang memenuhi lokasi digelarnya pentas seni pada malam Pagelaran
Kesenian di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 42 tahun 2013 di Open Stage,
Minggu (24/3).
Langkat pada malam itu benar-benar
memfokuskan penampilan ragam budaya kolaborasi seni tari dan nyanyian 14 etnis
yang bermukim di Bumi yang mengemban motto Bersatu Sekata-Berpadu Berjaya yakni
jawa, batak, karo, mandailing, melayu, banten, banjar, simalungun, tiong-hoa,
minang, aceh, dairi dan Nias termasuk seni tari masyarakat Bali yang ada di
Kampung Bali Kec. Wampu.
Disela-sela pagelaran Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu, SH mengatakan semua pihak harus terus ikut serta mempertahankan
dan melestarikan budaya keberagaman suku yang merupakan kekayaan bumi Langkat,
”Beragam suku harus menjadi saudara” katanya.
Kehadiran orang nomor satu di Langkat
itu didampingi Ketua TP-PKK Ny. Hj.Nuraida Ngogesa serta unsur Muspida
diantaranya Dandim 0203 Langkat Letkol Inf. Tri Saktiono, Kapolres AKBP L.Eric
Bhismo,SIK, sejumlah anggota DPRD Langkat diantaranya Jiman Tarigan dan Bahrum.
Malam itu Haji Ngogesa juga memboyong sejumlah Ketua Etnis dan semua pejabatnya
mulai Sekda ,Staf Ahli Bupati, para Asisten dan jajaran Kepala SKPD.
Diakui, kehadiran seluruh unsur
pemangku kebijakan dan kepentingan di daerahnya dengan satu tujuan memberi
keyakinan kepada semua pihak bahwa Langkat merupakan daerah yang kondusif untuk
berinvestasi maupun bagi mereka yang ingin berekreasi. “ Kebersamaan
merupakan modal kuat yang terus kami jaga “ ujar Haji Ngogesa sembari
dengan tangan terbuka mengundang investor maupun wisatawan berkunjung ke
Langkat.
Menyinggung tampilan produk yang ada di
Pavilyun Pemkab Langkat pada PRSU tahun ini, Haji Ngogesa yang didampingi
pelaksana kegiatan Kabag Perekonomian Sutrisuanto menyatakan selain sejumlah
home industri Khas Langkat yang telah dikenal lebih dahulu seperti Keramik Hinai
dan tenunan songket Langkat, juga sejumlah produk makanan antara lain Dodol
Tanjung Pura, Ikan Asin Cincang Rebung Perlis Brandan Barat serta Belacan Pulau
Kampai. Selain itu juga terdapat suguhan tentang keberagaman ekowisata wisata
Bukit Lawang dan Tangkahan.(Awalludin / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar