Ribuan Pendukung Ganteng Banjiri Lapangan
Parasamya Kisaran
ASAHAN I GLOBAL SUMUT- Bukan karena ada konser grup musik ternama Indonesia. Hampir seratus ribu peserta kampanye Cagub dan Cawagub, Gatot Pudjonugroho-T Erry Nuradi memenuhi Lapangan Parasamia, Asahan, Sumatera Utara, Selasa (26/2).
Kampanye pasangan 'Ganteng' (Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi) Cagub dan Cawagub nomor 5 yang dilaksanakan di lapangan Parasamia, Asahan dengan hiburan Nasyid Maidany, Bika Ambon kemudian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al- Qur'an.
Semangat para pendukung Ganteng tidak surut walau diterpa terik
Matahari. Bahkan ada pedangang es cendol yang menghiasi gerobaknya
dengan tulisan "Jangankan ke Pendopo (Lpg. Parasamia), ke Kutub Utara
kami tempuh demi si Ganteng"
Hampir Seratus ribu peserta kampanye yang datang dari 6 kabupaten kota bertumpah ruah memadati Lapangan Parasamia.
Meski orasi politik dari juru kampanye (jurkam) dimulai pukul 15.00 WIB, namun massa pendukung dari Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Batubara, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu Induk dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) telah memadati lapangan seja pukul 14.00 WIB. Sebagian massa tidak dapat masuk ke lapangan dan terpaksa berdiri di badan jalan disisi Lapangan Parasamya Kisaran.
Konsentrasi massa yang sebelumnya telah berkumpul, tiba-tiba buyar saat Gatot dan Tengku Erry diarak diiringi pegelaran reog memasuki lapangan. Akibat massa pendukung, terutama kaum ibu, terlibat aksi saling rebut menyalami. petugas kepolisian, Pandu Keadilan dan Satgas Pemuda Pancasila (PP) kesulitan menerobos massa pendukung guna membuka jalan untuk Gatot dan Tengku Erry. Butuh waktu sedikitnya 30 menit untuk Gatot dan Tengku Erry bisa tiba diatas panggung kampanye.
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Anshari Lubis dalam orasi politiknya menghimbau pendukung untuk menyatukan barisan memenangkan pasangan GanTeng, mengikuti keberhasilan pasangan Aher-Deddy di Jawa Barat.
"Jangan mau ketinggalan dengan Jawa Barat. Kita harus merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan GanTeng satu putaran. Fitnah yang dilakukan lawan politik jangan sampai memecah-belah massa penduung, tetapi harus mengerahkan seluruh elemen yang ada," sebut Anshari.
Sementara Gatot Pujo Nugroho menambah riuh suasana dengan melempar beberapa pertanyaan sederhana kepada massa pendukung. Pendukung yang dapat menjawab mendapat kenang-kenangan topi yang sebelumnya telah ditandatangani Gatot.
"Siapa nama pasangan saya," tanya Gatot. Seluruh massa mengangkat tangan keudara. Lapangan Parasamya Kisaran langsung dipenuhi jari tangan ribuan massa pendukung. Sebagian saling desak berusaha maju ke arah panggung. Akibatnya, petugas keamanan sempat kewalahan menenangkan massa. Strategi Gatot ini sukses memicu reakasi massa pendukung.
Dalam orasi politiknya, Gatot mengajak massa pendukung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 7 Maret mendatang untuk menyalurkan hak suaranya demi kemenangan GanTeng.
"Mari kita lanjutkan perjuangan yang telah kita mulai. Jangan sia-siakan perjuangan itu dengan memulai dari nol," ajak Gatot.
Tengku Erry Nuradi punya cara unik untuk menggugah konsentrasi massa pendukung. Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dua periode ini, meminta ribuan massa mengangkat kedua jari telunjuk keudara dan meminta massa menepukkannya beberapa kali.
"Tepukan satu jari tidak berbunyi. Itu artinya satu tidak memberikan manfaat apa-apa," sebut Erry.
Selanjutnya Tengku Erry meminta massa mengangat dua jari, seterusnya tiga jari, empat jari dan diminta massa menepukkan empat jarinya. Kemudian Tengku Erry meminta massa mengangkat 5 jari dan menepukkannya diudara. Terdengar tepukan dari seluruh penjuru lapangan.
"Satu, dua, tiga dan empat, tidak memberikan makna kegembiraan. Hanya dengan 5 jari terdengar nyaringnya tepukan. Tepukan itu bermakna kemenangan bagi suluruh masyaraat Sumatera Utara," sebut Tengku Erry. Sontak ribuan massa menyerukan kemenangan pasangan GanTeng.
Tengku Erry juga menyebutkan, dalam kepemimpinannya nanti pasangan GanTeng akan memperjuangkan seluruh pelajar SD hingga SMA Negeri di Sumut, bebas biaya pendidikan.
Hampir Seratus ribu peserta kampanye yang datang dari 6 kabupaten kota bertumpah ruah memadati Lapangan Parasamia.
Meski orasi politik dari juru kampanye (jurkam) dimulai pukul 15.00 WIB, namun massa pendukung dari Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Batubara, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu Induk dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) telah memadati lapangan seja pukul 14.00 WIB. Sebagian massa tidak dapat masuk ke lapangan dan terpaksa berdiri di badan jalan disisi Lapangan Parasamya Kisaran.
Konsentrasi massa yang sebelumnya telah berkumpul, tiba-tiba buyar saat Gatot dan Tengku Erry diarak diiringi pegelaran reog memasuki lapangan. Akibat massa pendukung, terutama kaum ibu, terlibat aksi saling rebut menyalami. petugas kepolisian, Pandu Keadilan dan Satgas Pemuda Pancasila (PP) kesulitan menerobos massa pendukung guna membuka jalan untuk Gatot dan Tengku Erry. Butuh waktu sedikitnya 30 menit untuk Gatot dan Tengku Erry bisa tiba diatas panggung kampanye.
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Anshari Lubis dalam orasi politiknya menghimbau pendukung untuk menyatukan barisan memenangkan pasangan GanTeng, mengikuti keberhasilan pasangan Aher-Deddy di Jawa Barat.
"Jangan mau ketinggalan dengan Jawa Barat. Kita harus merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan GanTeng satu putaran. Fitnah yang dilakukan lawan politik jangan sampai memecah-belah massa penduung, tetapi harus mengerahkan seluruh elemen yang ada," sebut Anshari.
Sementara Gatot Pujo Nugroho menambah riuh suasana dengan melempar beberapa pertanyaan sederhana kepada massa pendukung. Pendukung yang dapat menjawab mendapat kenang-kenangan topi yang sebelumnya telah ditandatangani Gatot.
"Siapa nama pasangan saya," tanya Gatot. Seluruh massa mengangkat tangan keudara. Lapangan Parasamya Kisaran langsung dipenuhi jari tangan ribuan massa pendukung. Sebagian saling desak berusaha maju ke arah panggung. Akibatnya, petugas keamanan sempat kewalahan menenangkan massa. Strategi Gatot ini sukses memicu reakasi massa pendukung.
Dalam orasi politiknya, Gatot mengajak massa pendukung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 7 Maret mendatang untuk menyalurkan hak suaranya demi kemenangan GanTeng.
"Mari kita lanjutkan perjuangan yang telah kita mulai. Jangan sia-siakan perjuangan itu dengan memulai dari nol," ajak Gatot.
Tengku Erry Nuradi punya cara unik untuk menggugah konsentrasi massa pendukung. Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dua periode ini, meminta ribuan massa mengangkat kedua jari telunjuk keudara dan meminta massa menepukkannya beberapa kali.
"Tepukan satu jari tidak berbunyi. Itu artinya satu tidak memberikan manfaat apa-apa," sebut Erry.
Selanjutnya Tengku Erry meminta massa mengangat dua jari, seterusnya tiga jari, empat jari dan diminta massa menepukkan empat jarinya. Kemudian Tengku Erry meminta massa mengangkat 5 jari dan menepukkannya diudara. Terdengar tepukan dari seluruh penjuru lapangan.
"Satu, dua, tiga dan empat, tidak memberikan makna kegembiraan. Hanya dengan 5 jari terdengar nyaringnya tepukan. Tepukan itu bermakna kemenangan bagi suluruh masyaraat Sumatera Utara," sebut Tengku Erry. Sontak ribuan massa menyerukan kemenangan pasangan GanTeng.
Tengku Erry juga menyebutkan, dalam kepemimpinannya nanti pasangan GanTeng akan memperjuangkan seluruh pelajar SD hingga SMA Negeri di Sumut, bebas biaya pendidikan.
Ribu pendukung
pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil
Gubernur sumatera Utara ini yang kren di sebut Ganteng tampak membanjiri lapang parasamya Kisaran Kabupaten Asahan dalam acara
akbar kampanye zona kisaran.
Dalam acara kampanye yang
dihadiri H Amsory Dewan Pimpinan Pusat Partai PKS dari Pusat Jakarta yang dipercayakan sebagai juru
kampanye (jurkam) , serta tanpak hadir H
Kharuddin Syah Sitorus SE (Bupati) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan H
Taufan Gama Simatupang ( Bupati) Kabupaten Asahan .
Untung Hardianto Salah Satu Tim relawan pemenangan
pasangan Ganteng Cagub / Cawagub Sumatera Utara Periode 2013-2018 Kepada GLOBAL SUMUT.COM mengatakan melihat dari Pendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang hadir hari ini di Lapangan Parasamya Kisaran. Pihak berkeyakinan pasangan ini menang dan dia yakin betul Pasangan Ganteng dalam Pilgubsu ini menang dalam satu putaran.
Pantauan GLOBAL SUMUT.COM diacara
kampenye akbar pasangan Ganteng terlihat tanah lapang parasamya yang berumput
hijau , sesaat berubah menjadi berwarna putih. Karena para simpatisan pendukung
pasangan Ganteng berseragam dengan memakai pakaian berwarna putih lengkap dengan
gambar pasangan Ganteng. Bahkan , karena penuh dengan semangatnya untuk
memenangkan pasangan Ganteng terlihat sejumalh masyarakat merelakan “ Kepala”nya
di gundul dan dibentuk menjadi nomor 5
pasangan Ganteng.
(Andi / Untung / Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar