MEDAN
I GLOBAL SUMUT – PT Summit Oto Finance Cabang Medan kembali kecewakan
konsumennya. Kali ini masalah asuransi kehilangan tak mampu diatasi kepala
cabang, akibatnya warga minta tanggung jawab Dirut. Minggu (24/02/2013).
Ferri
Juwandi (36) (korban-red) warga Sicanang Belawan kembali menjadi korban
permainan asuransi sepeda motor. Dirinya kecewa dan dirugikan, pengurusan
asuransi sepeda motornya yang hilang dinyatakan gagal oleh pihak PT Summit Oto
Finance Cabang Medan. Korban asuransi sepeda motor yang satu ini tergolong
baik. Meskipun dengan penghasilan pas-pasan, namun tetap membayar hutangnya di
shorum.
“Saya
ini orang yang tak punya bang, bayar angsuran sepeda motor itu saya irit-irit
hingga sampai masa pelunasan. Sialnya sepeda motor saya hilang, dan pihak Oto
Cabang Medan bilang asuransinya gagal karena keterlambatan, padahal proses
pengaduan di Kepolisian yang memakan waktu”. Keluh korban pada globalsumut.com.
Minggu (24/02/2013) pukul 17.30 Wib.
Korban
minta tanggung jawab Dirut Oto untuk selesaikan masalah keterlambatan itu.
“Saya
minta tanggung jawab Dirut PT Summit Oto Finance. Jika kegagalan pengurusan
asuransi sepeda motor saya yang hilang dikarenakan keterlambatan harus
dinyatakan tertulis, agar saya bisa membawa masalah itu ke ranah hukum atau
menuntut pihak Kepolisian yang melakukan proses pemeriksaan, mungkin karena
merekalah saya jadi dirugikan. Atau sebagai Dirut, saya minta agar masalah ini
dapat diselesaikan tanpa merugikan konsumen”. Kata Ferri.
Menanggapi
masalah itu, mantan pekerja Shorum Syaiful warga Medan Labuhan pada
globalsumut.com tuding ada permainan di balik semua itu. “Tidak ada
keterlambatan pengajuan berkas ke pihak asuransi, ini hanya akal-akalan mereka
saja. Pihak mana yang disalahkan, apa berani pihak Oto nyatakan keterlambat itu
secara tertulis, saya pastikan mereka gol ke penjara”. Kata Syaiful yang
sarankan korban lapor Polisi.
Kepala
Cabang Medan PT Summit Oto Finance ketika hendak dikonfirmasi globalsumut.com
tidak berhasil. Kantor kridit sepeda motor itu tutup. [man].
Posting Komentar
ooo ternyata oto memang gitu ya? jatuh tempo saay yg tgl 23, tp selalu kena denda, bila tgl 20 belum bayar selalu ada sms berupa ancaman di blacklist atau pengambilan paksa sepeda motor. padahal saya sudah angsuran ke 15 dari total 28 angs....
Posting Komentar