0
STABAT | GLOBAL SUMUT - Dalam Perjalanan hidup harus memiliki sebuah panduan sebagai arah untuk menuntun kehidupan kita guna mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. “ Umat Islam harus dapat menjadikan sosok Rasulullah Muhammad SAW sebagai panutan berprilaku di dalam menempuh perjalanan hidup. Selagi kesempatan hidup diberikan hendaknya kita terus memperbanyak kebajikan, dikala semua pertolongan tidak lagi bisa menjadi pegangan maka amal kebajikan itulah yang menjadi penolong” ujar Bupati H. Ngogesa Sitepu, SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Amir Hamzah pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW DPD Pengajian Al-Hidayah Kab. Langkat di Masjid Asyuhada Stabat, Senin(17/2). 
Dikatakan, sebagai pemimpin dan figure di masyarakat Rasulullah mampu memberikan pembelajaran untuk menjadi manusia yang beradab, bermartabat dan berbudi pekerti. Tugas kita selaku umatnya adalah melanggengkan hal-hal tersebut untuk kemuliaan diri kita agar menjadi hamba yang disayangi Allah SWT.
“Marilah kita membangun etika diri dari waktu kewaktu, mengajak orang lain untuk mewujudkan Langkat sebagai tempatnya orang-orang beradab, bermoral dan religius”himbau Bupati Haji Ngogesa.
Sejalan dengan yang disampaikan Ketua TP.PKK Kab. Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa selaku penasehat berharap Al-hidayah memiliki peran tersebut dengan menguatkan pemagaran iman dan akhlak dalam keteladanan dalam pribadi masing-masing. “Tiada figur yang lebih tepat selain kehidupan Rasulullah, sahabat maupun isteri beliau, hendaknya menjadi panutan kita dalam menggerakkan organisasi Al-hidayah bagi penguatan keluarga, maupun dilingkungan masing-masing tempat tinggal kita” kata istri Bupati Langkat itu
Sementara Ketua Al-Hidayah Hj. Fadhilah Nasution menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati dan Ny. Hj. Nuraida Ngogesa atas kepedulian, bimbingan dan  bantuannya terhadap pengajian Al-Hidayah. Juga atas bantuan Camat sebagai pembina pada wilayahnya masing-masing sehingga jama’ah Al-Hidayah bertambah banyak dan semakin solid.
Tausyiah disampaikan Al- Ustad Mhd. Samin Pane antara lain 3 makna Islam yakni Berserah diri kepada Allah SWT, Keselamatan ( jangan mati kecuali dalam islam)  dan unduk patuh pada perintah dan larangan Allah SWT, dengan 3 makna tersebut berarti memasuki islam secara kaffah (keseluruhan) adalah sebaik-baik agama dimuka bumi ini.
Sebelumnya Ketua Panitia acara Hj. Amnah melaporkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut bertujuan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah sekaligus mencontoh suri tauladannya untuk diamalkan sekaligus menambah ilmu, iman dan taqwa terhadap Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Langkat itu  juga memberikan hadiah kepada para pemenang festival Barzanji dan Marhaban (Juara I Stabat, Juara II P.Susu dan Juara III Brandan Baarat) serta lomba Daiah  (Juara I Kuala, Juara II Hinai dan Juara III T.Pura).
Tampak hadir dalam acara Sekretaris DPD Golkar Langkat H. Hasanuddin Nano. dan sejumlah Camat.

(Awaluddin / Langkat)

Posting Komentar

Top