MEDAN
I GLOBAL SUMUT - Pembangunan pelebaran Jalan Kol.Yos Sudarso yang sering disebut
Jalan Medan - Belawan merupakani akses keluar masuk Pelabuahn Belawan
sebagai Pelabuhan Internasional seharusnya membuat arus lalul-intas
lancar, namun pelebaran jalan maupun pembetonan jalan tersebut justru
dimanfaatkan para pengusaha sebagai tempat parkir Truk.
Pantauan GLOBAL SUMUT.COM di Jalan Kol. Yos Sudarso KM 14.5 Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (22/2) terlihat deretan truk-truk sedang parkir disisi kiri maupun disisi kanan secara bersamaan sehingga walaupun Jalan sepanjang Medan- Belawan sudah diperlebar namun kemacetan tetap terjadi. Sebagaimana halnya di depan perusahaan Cocacola, Perusahaan Sarana Baja Perkasa dan Gudang Pengadaan Pupuk di Kelurahan Besar Kecamatan Medan labuhan terlihat deretan truk parkir.
Sebagaimana disampaikan Anto yang sehari-harinya sebagai supir angkot mengatakan, setiap pagi disini selalu macet akibat truk-truk itu parkir dijalan bang, padahal jalan sudah diperlebar, ungkapnya. Dia menambahkan kalau truk-truk itu tetap parkir disini percuma jalan ini diperlebar, jadi kami sebagai sopir angkot terganggu, ungkap Anto.
Menanggapi hal itu Ketua DPP LSM Pedang Keadilan Bukti Sihite mengatakan, Pemerintah melalui Dinas Perhubungan harus menertibkan truk-truk yang parkir dijalan sepanjang Jalan Kol. Yos Sudarso dengan membuat tanda dilarang parkir sehingga kemacetan lalu lintas dapat teratasi. Jika tetap juga parkir dijalan harus ada tindakan tegas, ungkap Bukti.(HS / Global Mdn)
Pantauan GLOBAL SUMUT.COM di Jalan Kol. Yos Sudarso KM 14.5 Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (22/2) terlihat deretan truk-truk sedang parkir disisi kiri maupun disisi kanan secara bersamaan sehingga walaupun Jalan sepanjang Medan- Belawan sudah diperlebar namun kemacetan tetap terjadi. Sebagaimana halnya di depan perusahaan Cocacola, Perusahaan Sarana Baja Perkasa dan Gudang Pengadaan Pupuk di Kelurahan Besar Kecamatan Medan labuhan terlihat deretan truk parkir.
Sebagaimana disampaikan Anto yang sehari-harinya sebagai supir angkot mengatakan, setiap pagi disini selalu macet akibat truk-truk itu parkir dijalan bang, padahal jalan sudah diperlebar, ungkapnya. Dia menambahkan kalau truk-truk itu tetap parkir disini percuma jalan ini diperlebar, jadi kami sebagai sopir angkot terganggu, ungkap Anto.
Menanggapi hal itu Ketua DPP LSM Pedang Keadilan Bukti Sihite mengatakan, Pemerintah melalui Dinas Perhubungan harus menertibkan truk-truk yang parkir dijalan sepanjang Jalan Kol. Yos Sudarso dengan membuat tanda dilarang parkir sehingga kemacetan lalu lintas dapat teratasi. Jika tetap juga parkir dijalan harus ada tindakan tegas, ungkap Bukti.(HS / Global Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar