STABAT | GLOBAL SUMUT -Kabupaten Langkat sebagai salah satu daerah yang berdasarkan surat dari
Kemendagri yang mengalami percepatan pemilihan Kepala Daerah tentunya membawa
konsekuensi percepatan terhadap pertanggungjawaban yang harus dilakukan,
termasuk satu diantaranya realisasi visi religius yang diemban, untuk itu
diharapkan Al-Hidayah tetap mengawal jalannya visi tersebut lewat rangkaian
program kegiatan yang selama ini telah dan terus dilakukan.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH melalui pidato
tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs.
H. Amir Hamzah, M.Si ketika membuka festival Barzanji dan Marhaban DPD
Pengajian Al-Hidayah Kab. Langkat di halaman Kantor Sekretariat Organisasi
tersebut, Selasa (5/2).
“Terwujudnya Langkat yang
religius bukanlah sebatas cita-cita, namun harus nyata adanya, sungguhpun
dilakukan secara bertahap”
ujar Amir menyampaikan pesan Bupati Ngogesa seraya menyampaikan bahwa hal
terpenting adalah kebersamaan untuk tetap mendekatkan masyarakat terhadap
agamanya serta mencintai seni budaya yang menjadi kekhasan Langkat.
Sementara Ketua TP.PKK Kab. Langkat
Ny. Hj. Nuraida Ngogesa yang
hadir selaku penasehat berharap kegiatan tersebut memberikan bekas yang baik
dalam mengenalkan sekaligus memotivasi remaja untuk cinta kepada seni budaya
Islam, dirinya mengatakan kegiatan itu jangan sekedar menjadi syembara semata
bakan tetapi harus memaknai arti dan hakekat marhaban dan lebih memahami
sejarah kelahiran Rasulullah yang patut ditauladani.
Lebih lanjut Nuraida berharap kaum Ibu dapat mewariskan seni budaya
Islam kepada generasi muda dilingkungannya masing-masing, “Dengan demikian, upaya menjadikan masyarakat Langkat yang religius
secara bertahap dapat dilakukan” katanya.
Sementara Ketua Al-Hidayah Hj. Fadhilah Nasution menyampaikan terima
kasihnya karena kepedulian dan banyak bantuan besar Bupati Ngogesa terhadap
pengajian yang dipimpinnya itu sehingga diakuinya saat ini Al-Hidayah berkat
bimbingan dari Bupati Ngogesa dan Ny. Hj. Nuraida serta tak terlepas dari
bantuan Camat sebagai pembina pada wilayahnya masing-masing jama’ah Al-Hidayah
bertambah banyak dan semakin solid.
Sebelumnya Ketua Panitia acara Hj. Amnah, M.Pd melaporkan kegiatan yang
dirangkaikan dengan perlombaan Dai’ah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
tersebut bertujuan diantaranya menumbuhkan rasa kepedulian terhadap seni budaya
Islami, dijelaskan perlombaan tersebut yang dilaksanakan pada 2 tempat Gedung
MABMI dan Al-Hidayah sendiri dan puncaknya peringatan Maulid di Masjid
Asy-Syuhada diikuti oleh 23 group masing-masing 1 utusan dari Kecamatan untuk
Barzanji dan Marhaban sedangkan Dai’ah 46 orang masing-masing 2 orang utusan
dari 23 Kecamatan yang sebahagian besar pesertanya adalah para generasi muda.
Dijumpai disela-sela acara Sekretaris DPD Golkar Langkat H. Hasanuddin
Nano yang meminjamkan bus Golkar sebagai sarana operasional dalam kegiatan
mengatakan kegiatan tersebut menunjukan Langkat sebagai bumi religius sesuai
visi Pemkab, “Mudah-mudahan kegiatan ini
dapat menjadi contoh bagi Organisasi keagamaan lainnya” tutur Nano
panggilan akrab tokoh masyarakat itu, tampak hadir dalam acara Ketua MUI Kab.
Langkat Buya H. Achmad Mahfudz dan sejumlah Camat.(Awal / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar