STABAT | GLOBAL SUMUT -Para Nazhir memiliki peran besar
sebagai juru kunci dalam memanfaatkan dan memberdayakan tanah wakaf agar lebih
bermanfaat dan berdaya guna bagi sebesar-besarnya kemaslahatan umat.
Hal tersebut disampaikan Bupati
Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH melalui Staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan
Drs. H. Amir Hamzah, M.Si ketika membuka secara resmi acara pembinaan nazhir wakaf
dan BKM se-Kabupaten Langkat yang dilaksanakan oleh Himpunan Nazhir Masjid
Indonesia (HIMNI) Langkat di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Rabu
(30/1).
“Semoga pembelajaran yang didapat nantinya dapat direalisasikan demi
kepentingan masyarakat banyak” kata Amir menyampaikan pesan Ngogesa
sekaligus menyampaikan salam Bupati Langkat itu serta menyerahkan titipan
cenderamata berupa kain sarung untuk masing-masing para peserta pembinaan.
Ketua HMNI Langkat H. Sulaiman
Fachri menjelaskan acara yang dilaksanakan seharian ini bermaksud untuk
meningkatkan wawasan dan pemahaman para nazhir wakaf dan BKM Masjid, pemberian
motivasi untuk memberdayakan harta wakaf secara professional dan amanah serta
sebagai satu diantara usaha mempercepat sebagaian penyesuaian akta ikrar wakaf
atau akta pengganti akta ikrar wakaf (AIW/APAIW) di Kab. Langkat.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan
acara yang diikuti 204 peserta yang terdiri dari para Ketua HIMNI Kecamatan,
para perwakilan Nazhir wakaf, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan dan
Ka. KUA akan diisi materi tentang wakaf tunai solusi alternative dalam rangka
memberdayakan ekonomi umat oleh Suhrawadi Lubis Ketua HNMI Sumut, manajemen
Masjid oleh H. Hasan Mansur Ketua DMI Sumut, Kebijakan BPN dalam pensertifikasian
tanah wakaf oleh Ka. BPN Langkat Nurhayati, Masjid sebagai pusat pergerakan
Islam oleh Kakankemenag HT. Darmansyah, kedudukan wakaf berdasarkan Hukum Islam
Indonesia
oleh Ketua MUI Langkat HA. Machfudz dan Peran fungsi HIMNI dalam pembinaan
Nazhir wakaf dan memakmurkan Masjid oleh Ketua HIMNI Langkat itu sendiri.(Awalludin / Langkat).
Posting Komentar
Posting Komentar