STABAT | GLOBAL SUMUT -Segala sesuatu nikmat yang
diberikan Allah adalah hal yang harus disyukuri, dalam bersyukur jangan sampai
disalah kaprahkan kepada kegiatan-kegiatan yang berbau maksiat apalagi sampai
menjurus kepada hal tersebut.
“Mari kita contoh sifat Rasulullah dalam kesyukurannya, kesabaran dan
keindahan akhlak beliau” kata Al Ustadz H. Syahrulsyah yang sengaja
didatangkan dari Jakarta pada acara Tausyiah dan do’a bersama yang digelar
dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Langkat yang 263 tahun 2013 di
Alun-alun T. Amir Hamzah, Jum’at (18/1).
Ustadz Syahrulsyah juga memuji
Pemkab Langkat yang dinilainya benar dalam mensyukuri nikmat Allah pada usia
Langkat yang ke 263 tahun itu, dengan melakukan tausyiah, takbir dan zikir
serta do’a bersama.
Seribuan masyarakat yang
memutihkan lokasi acara juga dipandu oleh Ustadz yang setiap pagi sesudah Subuh
mengisi acara “Obat Hati” tayang di
salah satu stasiun Televisi suasta itu berzikir sehingga menggemakan kalimat
pujian “Illahi” di Alun-alun Amir
Hamzah.
Sebelumnya Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu, SH mengatakan dewasa ini banyak peristiwa dan fenomenal social
yang terjadi, mengarah kepada degradasi moral dan akhlak, “Melalui pendekatan keagamaan, InsyaAllah kita dapat menekan
kemaksiatan dan mengatasi permasalahan serta problema hidup” katanya.
Masih menurut Bupati Ngogesa yang
sebelumnya melakukan Sholat Jum’at di Masjid Raya Stabat bahwa melalui
nilai-nilai agama, hati seseorang akan semakin tenang dan tentram, melalui
tausyiah kita akan menyadari sesungguhnya dihadapan Allah, SWT kita sangat
lemah dan tidak berdaya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Drs.
H. Abdul Khair, MM mengatakan manfaat dari zikir umat dapat menghindari bencana
dan segala macam musibah karena dalam kegiatan kita sehari-harinya pasti tak
luput dari kesalahan dan khilaf baik sengaja maupun tidak yang secara logis
dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak baik.
Ketua Panitia acara Asisten
Ekbangsos dr. H. Indera Salahuddin, M. Kes, MM dalam laporannya menjelaskan
bahwa selain dalam rangka rasa syukur karena dalam usia 263 Langkat masih eksis
dan utuh serta terhindar dari bencana, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai
sarana peningkatan pemahaman keimanan dan kualitas ibadah agar rahmat dan
hidayah dan cucuran rezeki selalu turun di Bumi Langkat.
Bupati didampingi Ketua TP.PKK
Kab. Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dalam kesempatan
tersebut juga memberikan santunan kepada 80 orang anak yatim, hadir dalam acara
Dandim 0203 Langkat Letrkol Inf. Tri Saktino, Kajari Stabat DR. H. Asep N Mulyana,
SH, M. Hum, Ketua MUI Buya H. Ahmad Mahfudz, Sejumlah Pejabat Pemkab Langkat,
Tokoh Agama dan Masyarakat serta ribuan orang yang berhadir lainnya. (Awal /Global Langkat).
Posting Komentar
Posting Komentar