PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI TERUS
DIGULIRKAN
STABAT | GLOBAL SUMUT -Ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu atau
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Langkat akan tetap
diupayakan untuk terus digulirkan melalui berbagai program yang dimungkinkan
kerjasama dengan pemerintah pusat maupun dukungan para pengusaha dan pimpinan
BUMN.
“Pemkab tetap berkomitmen untuk terbangunnya rumah layak huni,”
ujar Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada kegiatan penyerahan dana sharing
APBD bagi 379 MBR kelulusan akhir keputusan Kementerian Perumahan Rakyat di
Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/1).
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Ngogesa meminta pihak swasta
maupun perusahaan BUMN agar dapat menyisihkan sebahagian dana keuntungan berupa
CSR untuk dapat membantu meningkatkan percepatan ketersediaan rumah layak huni.
Dikatakannya peran semua pihak termasuk kejujuran masyarakat yang mendapatkan
bantuan agar mempergunakan dana sesuai dengan peruntukannya, sangat menentukan
keberhasilan program ini.
Sebelumnya Staf Ahli Bidang Pembangunan Drs. Eddy Dharma Tarigan,
M.Si selaku penyelenggara kegiatan melaporkan secara keseluruhan program
Kemenpera di Langkat masing-masing untuk tahun 2011 sebanyak 700 rumah
sementara tahun 2012 dari usulan 1.130 lulus 1.128 MBR yang telah dan akan
menerima dana sebesar Rp. 6.000.000,- per MBR. Bagi 1.000 MBR diberikan dana
sharing dan sisanya diupayakan pada tahun 2013 sesuai kemampuan anggaran.
Eddy juga menyampaikan terima kasih atas peran serta dan dukungan
moril maupun materil kepada TPM dan UPK yang lebih mengedepankan jiwa sosial
dalam mensukseskan program tersebut, karena minimnya honorarium yang mereka
terima.
Salah seorang MBR Ngatimin dalam kesempatan itu mewakili
rekan-rekannya penerima dana sharing menyampaikan terima kasih atas kepedulian
Bupati. “Kami berharap program ini tetap diteruskan agar saudara-saudara
kami yang belum dapat bagian kelak dapat merasakannya juga,” katanya
sembari menyanjung dan meminta Ngogesa untuk bersedia tampil kembali memimpin
masyarakat Langkat di periode kedua.
Hal yang sama dirasakan juga oleh
Ramini (45), dirinya tak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukur atas apa
yang telah Bupati berikan, sambil meneteskan air mata ia sedikit menceritakan
kesedihannya “ Dulu, jika hujan turun masak
harus ditutupi tampah, kalau tidak kemasukan air, tidur pindah – pindah karena
bocor, binatang lipan dan kodok suka masuk ke rumah, Pak” kata ibu rumah
tangga tersebut, tetapi lanjutnya setelah mendapatkan bantuan hal itu tidak
terjadi lagi
Pada acara tersebut penyerahan dana sharing lanjutan yakni
masing-masing untuk Kecamatan Bahorok 52 orang; Kecamatan Salapian 45 orang; Kecamatan
Selesai 1 orang; Kecamatan Binjai 7 orang; Kecamatan Stabat 40 orang; Kecamatan
Secanggang 23 orang; Kecamatan Wampu 20 orang; Kecamatan Padang Tualang 19
orang; Kecamatan Gebang 1 orang; Kecamatan Sei Lepan 14 orang; dan Kecamatan
Besitang 60 orang. Sementara Kecamatan Brandan Barat 97 orang
penyerahannya akan dilakukan kemudian.
Hadir sejumlah kepala SKPD dan seluruh Camat yang menjadi
lokasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2012, TPM dan UPK
serta undangan lainnya.(Awal / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar