Gelar Razia diseputaran jalan lintas Sumatera Besitang
STABAT | GLOBAL SUMUT - Pemerintah Kabupaten Langkat melalui
Kantor Sosial menggelar razia penyakit masyarakat diantaranya pekerja seks komersial
(PSK) yang selama ini cukup meresahkan warga, Dalam Razia yang melibatkan
Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Langkat, dan Polisi Militer P. Brandan
terjaring 11 PSK, 1 waria
dan 3 lelaki hidung belang yang langsung diamankan untuk dilakukan pembinaan.
"Sasaran
kita adalah PSK yang biasa mangkal di Bukit Selamat, Bukit Harapan daerah
Halban Kecamatan Besitang". kata ketua tim
operasional Kasi Rehabilitasi Sosial David Helgod Pardede, SIP sesuai petunjuk
dari Kepala Kantor Sosial Langkat Budi Aspriyanto, S.Sos. MSI di sela-sela
operasi yang berlangsung di Halban Kecamatan Besitang Minggu (16/12) dini hari.
Sebelum melaksanakan operasi tersebut David mengungkapkan pihaknya terlebih dahulu telah melapor kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH tentang rencana operasi penertiban para gelandangan dan pengemis (gepeng), waria dan juga PSK. Sementara Bupati Ngogesa meminta kepada tim terutama Satpol-PP untuk tidak bersikap arogan dalam menjalankan tugas, "perlakukanlah mereka secara manusiawi", ujar David mengulang pesan Bupati Langkat itu.
Sebelum melaksanakan operasi tersebut David mengungkapkan pihaknya terlebih dahulu telah melapor kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH tentang rencana operasi penertiban para gelandangan dan pengemis (gepeng), waria dan juga PSK. Sementara Bupati Ngogesa meminta kepada tim terutama Satpol-PP untuk tidak bersikap arogan dalam menjalankan tugas, "perlakukanlah mereka secara manusiawi", ujar David mengulang pesan Bupati Langkat itu.
Razia dilakukan dengan
menyisir warung remang-remang di Desa Bukit Selamat berlanjut ke Desa Bukit
Harapan dan beberapa lokasi lainnya di jalan lintas Sumatera Kecamatan
Besitang. Petugas Sat Pol PP yang mengeledah sejumlah warung remang-remang berhasil
menjaring 11 PSK yang sedang menunggu bahkan melayani tamunya.
Beberapa PSK yang mengetahui adanya razia sempat melarikan
diri, sehingga sejumlah warung ditemukan
dalam keadaan kosong dari penghuninya. Sejumlah PSK dan mucikari yang terjaring
langsung digelandang ke Truk Satpol PP
Ke-11 PSK, 1 waria dan 3 lelaki hidung belang yang
terjaring selanjutnya dibawa ke Kantor Sosial untuk diamankan serta dilakukan
pembinaan. Kepada pers David mengatakan razia akan dilaksanakan berkelanjutan
mengingat warung remang-remang ini telah menimbulkan keresahan ditengah
masyarakat
Sebelumnya Kakan Sat Pol PP Drs. Irham Sukri, MAP menjelaskan bahwa dari ke-11 PSK yang terjaring setelah diambil dan didata identitasnya ternyata ada yang merupakan pemain lama dan beberapa wajah baru.
Razia berakhir pada pukul 01.00 WIB, pembinaan dilakukan
dengan siraman rohani oleh Ustadz Ahmad Zais yang menghimbau agar para PSK dan
lelaki hidung belang yang terjaring dapat sadar dan menghentikan perbuatan
mereka, “meski perekonomian saat ini sulit”
tutur Zais tetapi bukan menjadi alasan pembenaran untuk berbuat hal-hal yang
melanggar norma agama dan juga norma hukum yang berlaku.
(Agung / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar