STABAT | GLOBAL SUMUT -Dalam pelaksanaan
program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Tahun 2012
di Kabupaten Langkat dinilai berjalan baik sesuai dengan harapan dan konsep
peningkatan rumah layak huni. Program tersebut memberikan dana bantuan sebesar Rp.6 jt yang dilakukan dalam dua tahapan.
“Secara umum Program
BSPS di Kabupaten Langkat telah berjalan baik, demikian juga peran pendampingan
yang dilakukan TPM bersama UPK,”. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim
Monitoring Evaluasi Kemenpera Pusat wilayah
Sumatera Cut Lisa, sebagaimana disampaikan Kabag Perekonomian Setdakab.Langkat
Syahrizal diruang kerjanya, Senin
(17/12).
Menurut Rizal,
pihaknya menurunkan tiga tim dalam monitoring
dan evaluasi yang dilakukan Pusat selama 4 (empat) hari berturut-turut sejak
tanggal 11 s/d 14 Desember 2012, meninjau rumah MBR di 14 Kecamatan dan 31
Desa/Kelurahan yang mendapatkan Program BSPS tahun 2012 ini.
Adapun
beberapa aspek penilaian positif atas berjalan baiknya program BSPS antara
lain; tingkat ke swadayaan yang tinggi dengan menambah dana pribadi dari bantuan
yang ada, pemanfa’atan bantuan secara tepat dan pendampingan oleh TPM serta UPK
secara baik, yang mampu melakukan pendekatan kepada panglong terdekat untuk
mendahulukan bahan material kebutuhan MBR,
bagi percepatan pembangunan rumahnya.
Sementara terhadap
sejumlah kecil rumah MBR yang sudah menerima dana namun belum memenuhi harapan,
pihak Kemenpera menyarankan, TPM dan UPK diminta untuk mengingatkan MBR
memanfaatkan dana sesuai peruntukan tidak untuk keperluan lain, guna membenahi
dalam waktu segera.
Dalam waktu
dekat, sebagai wujud komitmen mendukung ketersediaan rumah layak huni bagi
warga, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu,SH melalui dana APBD TA.2012 telah siap
menyalurkan dana sharing sebesar Rp.1 Milyard bagi 997 MBR dengan perincian
Rp.1 jt/MBR, dengan jadwal wilayah Langkat Hilir akan diserahkan di Stabat tanggal
20, Langkat Hulu di Bahorok tanggal 26 dan wilayah Teluk Aru di Brandan Barat tanggal 27 bulan ini juga.
Menyikapi
hasil kelulusan yang mencapai 1.130 MBR, Rizal menyatakan bahwa terhadap MBR
Kecamatan Tanjung Pura 66 untuk tahapan ini belum menerima dana sharing,
sementara MBR Kecamatan Babalan sebanyak 67 juga tidak menerima dana sharing
dari APBD namun diupayakan dari dana CSR
Perusahaan yang berhasil dihimpun Bupati sejumlah Rp.45 jt, dengan rincian Rp.650.000,-/MBR.
“Mudah-mudahan lebih banyak lagi perusahaan yang
peduli untuk ketersediaan rumah layak huni melalui pemberian CSR,” kata
Rizal menirukan harapan Bupati Langkat bagi pelaksanaan BSPS di 2013 mendatang
yang usulannya mencapai 2.604 unit, dimana penanganan perumahan mulai tahun depan akan dilakukan oleh Dinas PU.
(Awal /Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar