MARELAN | GLOBAL SUMUT - Carut marutnya sistem distribusi pembagian beras miskin
(Raskin) serta sempat diterpa isu penyelewengan Raskin, akhirnya Lurah
Rengas Pulau H.Irwan Daniel Nasution melakukan penertiban sistem
pembagian Raskin yang langsung dikordinirnya, sebab selama ini sistem
pembagian Raskin tidak terkoordinir.
Meski Irwan Daniel Nasution baru menjabat sebagai Lurah Rengas Pulau
terbilang baru 2 bulan, namun ia merespon adanya laporan dugaan
penyelewengan penyaluran raskin bahkan beliau merasa terharu. Setelah
diselidikinya ternyata selama ini pembagian Raskin di Kelurahan yang
dipimpinnya amburadul.
Dimana dari segi nilai harga beras Raskin seharusnya 15 kg dengan harga
Rp. 24.000, malah oleh pihak pembagi Raskin di Rengas Pulau menjadi Rp
25.000. "Saat ini sudah kita tertibkan, dan kita tekankan pengambilan
Raskin harus langsung di kantor Lurah sehingga tak ada lagi
penyelewengan,"tegas Irwan Daniel saat ditemui Kamis (25/10/2012) di
ruang kerjanya.
Sementara itu, sejumlah warga Rengas Pulau selaku Penerima Raskin
mengaku merasa senang dengan adanya sistem pembagian Raskin yang baru
dibuat Lurah, dimana harganya sekarang Per 15 Kg hanya Rp 24.000,
disamping itu tata cara pengambilan di kantor Lurah Rengas Pulau lebih
mudah dan cepat.
Akibat perubahan system pembagian Raskin yang dibuat Lurah, oleh
sekelompok oknum malah menuding sistem yang dibuat Lurah ini tidak
setuju, padahal oknum-oknum ini salah seorang yang dulunya ikut dalam
pembagian Raskin akan tetapi sejak system yang baru dibuat oleh Lurah
oknum pembagi Raskin tersebut terbuang serta tak lagi bisa melakukan
penyelewengan Raskin.
Tak sampai disitu, oknum pembagi jatah Raskin malah menyebarluaskan
tudingan jahat ditujukan pada Lurah Irwan Daniel Nasution dengan
menyebar isu menjual Beras Raskin 10 Ton ke Grosir Besar ke salah satu
media massa namun sayang tudingan tersebut tampa bukti serta konfirmasi dengan Lurah
Daniel Nasution.
"Sejak Distribusi penyaluran Raskin kita tertibkan, tak ada lagi
penyelewengan Raskin sehingga warga penerima semuanya mendapatkan jatah
Raskinnya,"ujar Lurah membantah tudingan oknum tertentu yang menyudutkan
dirinya.
Husein Hutagalung SH selaku Alumni USU diminta tanggapannya seputar
tudingan korban system yang dibuat oleh Lurah mengatakan, Bagi Orang
yang menikmati dari sistem sebelum peraturan yang dibuat Lurah Daniel
Nasution menjabat hendaknya sadar akan perbuatannya yang merugikan
masyarakat miskin.
"Tindakan Lurah Rengas Pulau H Irwan Daniel Nasution dinilai sudah tepat
guna merubah sistem demi kepentingan masyarakat, apalagi sebelumnya
timbul carut marut pembagian Raskin,"tegas Husin Hutagalung selaku tokoh
masyarakat Medan Utara tersebut.(Abu/GS/Mdn).
Posting Komentar
Posting Komentar