MEDAN | GLOBAL SUMUT - Seratusan orang jurnalis dari berbagai media cetak dan
elektronik yang ada di Kota Medan, melakukan aksi unjukrasa di depan
bundaran bandara Polonia Medan mengecam tindakan kekerasan terhadap
wartawan yang melakukan peliputan jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik
TNI AU dikawasan Pasir Putih, Pandau Pekan Baru-Riau.
Dalam orasinya, kelompok wartawan ini meminta agar Letkol Robert
Simanjuntak bersama pasukannya yang melakukan tindakan kekerasan kepada
Febrianto Budi Anggoro-wartawan Antara, Didik Wartawan Riau Pos,
Dewo-wartawan Riau Chanel.
"Jangan terlalu gampang minta maaf, seharusnya pihak petinggi TNI-AU
memecat para prajuritnya yang bersalah,"teriak Hamzah salah seorang
jurnalis di Medan.
Aksi yang berlangsung di Bundara Polonia persis berada di depan pintu
masuk Bandara Polonia mendapatkan simpati dari para pengendara
jalan.( red/mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar