Medan,Global Sumut.com - Banyaknya Perusahaan - perusahaan di bidang
Komunikasi yang menjual Kartu-kartu atau modem buat persaingan dagang diNegara ini semangkin meningkat.
Dengan cara apapun ditempuh baik itu
Promosi, Iklan dan sampai-sampai Spandukpun disebarkan dipersimpangan
beberapa daerah.
Sayangnya terkadang Perusahaan-perusahaan tersebut
tidak memikirkan Konsumen atau penguna Prodak
yang mereka buat itu, kebanyakannya Konsumen atau Penguna merasa tertipu dan kecewa dengan Prodak-prodak mereka.
Seperti
yang dialami Indrawan SH.(41) salah seorang Jurnalis dari salah satu
Media Online ini sangat-sangat kecewa dengan USB MODEM EVDO Rev.
A SMARTFREN CE682 yang dibelinya dari Galeri Smartfren Jl. Adam Malik No.153B Medan pada tanggal 06-03-2012 " Pada saat saya
membeli Modem ini, saya sempat menayakan pada Putri Anggi (salah
seorang kasir di Galeri Smartfren Jl. Adam malik yang pada saat
itu
melayani saya) Prodak atau Modem yang mana yang paling bagus di
Smartfren ini?" tanyanya pada Putri Anggi kasir Smartfren yang melayaninya
saat itu.
Kasir itupun menjawab " Ini pak, kebetulan prodak ini lagi
promosi " sambil menyodorkan kotak yang berisi Modem EVDO.A SMARTFREN
CE682. Itupun sempat dipertanyakan lagi sama Indrawan SH." Benar ini
Prodak Modem kalian yang paling bagus?,
saya seorang
Jurnalis dari salah satu media Online, kalau modemnya tidak bagus kadang
saya susah saat ngirim berita, jadi tolong yang baguslah berapapun saya
bayar " Ungkap Indrawan SH. sambil memberikan kartu namanya kepada
kasir
tersebut.
Namun sikasir itu tetap bersi keras kalau Prodak USB MODEM EVDO Rev.A
SMARTFREN CE682 itulah yang paling bagus " Karena saya butuh
jadi saya bayar seharga Rp 199.000,- lalu saya bilang lagi pada kasir
tersebut Jamin Bagus ne Sinyalnya kan bu?" tanyak Indrawan masih
ragu-ragu dengan Modem yang di belinya itu. Putri Anggi (Kasir) " Jamin
pak, ini Bapak sudah dapat pakai sebulan gratis Internetan
kalau
ada masalah gangguan sinyal atau apapun Hubungi Customer care Smartfren
di call centre 24jam 888 dari nomor Smartfren atau 0811223344 /
02150100000 operator lain" Ungkap Putri Anggi pada Indrawan dengan
sangat menyakinkan sekali.
"Seminggu saya
pakai Modem tersebut, Jangankan Buat Bermain di Internet Buat mengirim
berita aja sulit sekali terkirimnya, saya sudah mulai kecewa tapi karena saya berpikir mungkin karena ini masih gratis jadi
sinyalnya seperti ini, tapi kok sampai habis masa gratisnya dan saya
isi pocer lagi Rp. 100.000,- kok sinyalnya tetap hancur, maka pada hari
Jumat tanggal 4 Mei 2012 sayapun mendatangi Galeri Smartfren
Jl.
Adam malik No.153B, guna untuk mengkoplin Modem yang saya beli itu.
Tapi si Pimpinan Smartfren tidak ada ditempat dan sedang kepadang,
hingga saya disuruh ikut antrian, setelah hampir setengah jam saya
mengantri nomor antrian saya tidak dipanggil-panggil juga dan saya lihat
para Kasirnya sedang enak bercanda ria dengan sesama karyawan Smartfren
yang lain tampa memperdulikan Pelanggan atau Konsumen yang sedang
mengantri" ungkap Indrawan yang langsung meninggalkan Galeri Smartfren
itu dengan sangat-sangat kecewa.
Diluar Indrawan sempat menunjukan Modemnya kepada Satpam Galeri Smartfren, dan Satpam tersebut mengatakan "kalau USB MODEM EVDO
Rev.A SMARTFREN CE682 ini tidak
bagus dan cepat panas, yang bagus yang warna hitam pak, cuman disini
tidak ada pak" Ungkap Satpam Galeri kepada Indrawan. " jadi kenapa Modem
yang tidak bagus ne dijual ke saya? kan saya sudah minta Modem yang
bagus dan berapapun harganya saya bayar" tanyak Indrawan pada Satpam
Galeri Smartfren tersebut. " oh mungkin mereka sedang mengejar target pejualan
prodak Pak" terang Satpam kepada Indrawan. "Jadi kesimpulannya, disaat
mengejar target penjualan segala cara dibuat, sehingga mengorbankan
Konsumen ataupun Pelanggannya, Iklannya aja yang Katannya Smartfren
tidak pakai Lelet, tidak taunya apa, ternyata Sinyal Smartfren Melelet
terus, saya menghibau kepada masyarakat jangan percaya dengan
Iklan-iklan yang ujung-ujungnya merugikan dan mengecewakan kita dan saya
minta kepada pihak-pihak atau Lembaga Konsumen untuk menertibkan
Perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab ini, karena sudah
banyak merugikan orang" Ungkap Indrawan SH.
dengan rasa kecewa yang sangat mendalam. (Irul)
Posting Komentar
Posting Komentar