NGOGESA MINTA PENGUSAHA UNTUK
LEBIH BERBAGI
Sukseskan Program Perumahan
Layak Huni
Stabat,Global Sumut.com -Para pengusaha yang melakukan kegiatan
usahanya di bumi Langkat diharapkan lebih meningkatkan nilai sosial melalui
Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya dalam memberikan bantuan rumah
layak huni bagi keluarga miskin di Kabupaten Langkat.
”Saya
yakin pengusaha yang beraktifitas di Langkat tidak akan tinggal diam,”
himbau Ngogesa pada malam silaturrahmi para pengusaha se-Kabupaten Langkat
dengan Pemkab berlangsung di salah satu hotel Medan, Jum’at (4/5).
Ngogesa mengakui kegiatan pengusaha di
Langkat baik bidang perkebunan, perikanan maupun galian C telah turut
meningkatkan jalannya roda perekonomian masyarakat. Selain kepatuhan dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), ia juga berharap para pengusaha
berkenan menyisihkan sebahagiaan keuntungan perusahaannya untuk membantu
pembangunan bagi 11.106 keluarga miskin.
Melalui program Kemenpera, Pemkab Langkat
juga telah menyiapkan dana Rp. 1 Miliar bagi seribu rumah miskin di tahun 2012
yakni Rp.1 juta/rumah ditambah bantuan Kemenpera Rp. 6 juta/rumah. Nilai
tersebut masih dirasa kurang untuk membenahi rumah layak huni, sehingga
dibutuhkan tambahan dana yang diharapkan dari para pengusaha.
Menyinggung target PBB TA. 2012, Bupati
Langkat menyatakan bahwa tahun ini sebesar Rp. 48,3 Miliar lebih dari sektor
perkebunan, dan diharapkan kepedulian para pengusaha sebagaiman yang telah
berlangsung sebelumnya.
Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun
memberikan sugesti kepada para pengusaha untuk selain memenuhi kewajiban
membayar PBB juga hendaknya tetap memperhatikan keberadaan masyarakat lokal,
karena masyarakat yang baik akan berdampak kepada hasil usaha yang baik pula.
Dani Tarigan mewakili pengusaha yang hadir
menyambut baik prakarsa yang dilakukan Pemkab Langkat. ”Tentu kami berkewajiban membantu pemerintah daerah karena kami
membutuhkan kebersamaan masyarakat Langkat,” ujar Dani salah seorang pejabat yang bertugas di PTPN. II.
Sementara itu, Deputi Bidang Perumahan
Swadaya Kemenpera RI Djamil Anshari yang sengaja di undang, memaparkan bahwa
tanggung jawab terhadap penyediaan rumah layak huni bagi keluarga miskin
merupakan kesempatan mulia bagi mereka yang berkemampuan. ”Kami hanya memotivasi dengan dana stimulan, dan berharap direspon baik
oleh segenap perangkat pemerintah daerah termasuk para pengusaha,” ujarnya.
Kabupaten Langkat menurut Djamil telah
sukses mensukseskan program instansinya di tahun 2011 dengan pembangunan 700
unit rumah, sehingga tahun 2012 pihaknya menggelontorkan dana bagi seribu rumah
di Langkat dan tahun 2013 diharapkan Langkat bebas dari rumah tidak layak huni.
”Tentu komitmen ini juga didukung dana
sharing APBD melalui persetujuan legislatif,” imbuhnya lagi menyatakan
karena dana yang tersedia tidaklah mencukupi.
Pemaparan program perumahan di Langkat,
sebelumnya disampaikan Sekda Surya Djahisa. Selain dihadiri para pengusaha juga
seluruh Kepala SKPD dan KUPTD Pajak Kecamatan dalam kaitan pembekalan tugas
untuk pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diharapkan berjalan secara
sinergi dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh.(Agung)
|
Posting Komentar
Posting Komentar