Stabat, Global Sumut.com -Bencana alam
puting beliung kembali menerpa Kabupaten Langkat setelah sebelumnya di
Kecamatan Selesai, kini dialami warga di 3 Kecamatan yakni, Babalan, Sei Lepan
dan Brandan Barat. Laporan terkait hal tersebut disampaikan Kabag Humas
Syahrizal di ruang kerjanya, Senin (7/5).
”Sesuai data awal sementara yang kita terima melalui
radio Santel, 3 kecamatan tersebut yang paling parah kerna dampak puting
beliung”, ujar juru bicara Pemkab Langkat itu menjelaskan. Menyikapi hal tersebut
menurut Rizal, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH telah menginstruksikan SKPD
terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesbangpol
Linmas, Kantor Sosial dan para Camat yang berada di wilayah bencana untuk terus
berkoordinasi memberikan bantuan tanggap darurat termasuk pendataan kerusakan.
Pemkab Langkat
telah menyalurkan sejumlah sembako dan menyiapkan bahan bangunan bagi upaya
pembangunan kembali rumah korban musibah yang masih dalam pendataan secara
valid, karena kemungkinan data masih akan bertambah.
Berdasarkan
data untuk Kecamatan Babalan bencana terjadi di Desa Securai Utara, Securai
Selatan, Teluk Meku, Pelawi Selatan, Kelurahan Brandan Barat dan Kelurahan
Brandan Timur dengan total 22 rusak berat, 74 rusak ringan dan 1 loods pasar
rusak berat di Desa Securai Utara.
Sementara di
Kecamatan Sei Lepan menimpa Kelurahan Alur Dua, Kelurahan Alur Dua Baru,
Kelurahan Sei Bilah dan Kelurahan Sei Bilah Timur dengan perincian 30 rusak
berat dan 77 rusak ringan. Selanjutnya di Kecamatan Brandan Barat Desa Klantan
1 rumah mengalami rusak berat dan 20 rumah rusak ringan. ”Ini data awal sementara, data yang valid masih akan kita tunggu dalam sehari
kedepan”, sebut Rizal mengakhiri penjelasannya.
(Agung Herlianto)
|
Posting Komentar
Posting Komentar